Sejarah Hari Batik Nasional

Aditya Velocity Developer
October 5, 2023 08:17
B100060.-sejarah-hari-batik-nasional

Sejak tahun 2009, bangsa Indonesia sudah memperingati Hari Batik Nasional setiap tahunnya. Tapi belum banyak yang tahu tentang sejarah Hari Batik Nasional. Siapa yang mencetuskannya dan untuk apa diperingati sebagai hari khusus di Indonesia? Yuk, dapatkan info lengkapnya di bawah ini.

Sejarah Batik di Indonesia

Batik adalah teknik menggambar di atas selembar kain dengan menggunakan lilin panas dan alat bantu bernama canting. Tercatat, batik yang paling tua ditemukan dari abad ke-17 Masehi. Saat itu merupakan masa kejayaan Kerajaan Majapahit di tanah Jawa. Karena itu, kesenian batik memang erat sekali hubungannya dengan Majapahit dan masuknya agama Islam di Jawa.

Di abad ke-17, batik hanya dikenakan oleh kalangan bangsawan di keraton saja. Setelah Majapahit runtuh, kesenian batik tetap tersebar di kerajaan-kerajaan selanjutnya. batik utamanya dikembangkan di masa Kesultanan Mataram dan berlanjut ke Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Tapi sebenarnya kegiatan membatik yang paling tua justru berasal dari Ponorogo.

Sebelum abad ke 7, di Ponorogo yang saat itu masih bernama Wengker, terdapat kegiatan membatik. Disebutkan bahwa pihak kerajaan di Jawa Tengah justru belajar membatik dari Ponorogo. Bahkan industri batik di Ponorogo disebut-sebut sebagai surga bagi para pengrajinnya. Karena upah bagi para pengrajin batik di Ponorogo adalah yang paling tinggi di seluruh Pulau Jawa.

Sebelum abad ke-20, hanya ada kain batik tulis yang dikerjakan secara manual. Hingga kini, batik tulis harganya masih yang paling tinggi karena pengerjaannya yang rumit dan butuh keahlian. Setelah Perang Dunia I baru dikenal yang namanya batik cap. Sejak itu, batik jadi lebih terjangkau dan seiring dengan berkembangnya zaman, bisa dipakai oleh siapa saja.